Rabu, 07 Desember 2022

Film Amsterdam Gagal Raih Box Office Amerika Minggu Ini


BOX OFFICE
- Film 'Amsterdam' karya sutradara David O. Russel debut di peringkat 3 di opening weekendnya dengan meraih $6,500,000 atau 99,4 miliar Rupiah. 

Film yang dibintangi deretan bintang terkenal ini gagal meraih predikat box office dan harus mengakui keunggulan film horor 'Smile' yang berada di puncak box office selama 2 minggu berturut-turut. 

'Amsterdam' merupakan film thriller komedi yang penuh akan intrik penuh misteri, juga berkisah tentang cinta, kesetiaan dan perjuangan hidup. Merupakan film fiksi namun dengan penggabungan unsur fakta sejarah yang tentunya cukup menarik untuk dinantikan. Berlatar kejadian dalam sejarah Amerika yang benar-benar merefleksikan tampilan dan semangat New York dan Eropa di awal 1900-an.

Film 'Amsterdam' dibintangi oleh Christian Bale, Margot Robbie, John David Washington, Alessandro Nivola, Andrea Riseborough, Anya Taylor-Joy, Chris Rock, Matthias Schoenaerts, Michael Shannon, Mike Myers, Timothy Olyphant, Zoe Saldana, Rami Malek, Taylor Swift dan Robert De Niro.

Film Hollywood Maxime Bouttier Raup Rp1,5 Triliun di Box Office Dunia


BOX OFFICE
- Film Hollywood yang turut dibintangi aktor asal Indonesia, Maxime Bouttier, “Ticket to Paradise” meraup hampir USD 100 juta di box office Internasional.

Komedi romantis garapan Universal ini mencatat angka USD 96,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun sejak dirilis pada September lalu.

Melansir Variety, meski genre “Ticket to Paradise” hampir mati, namun film ini memiliki kekuatan cast yang sehat dengan hadirnya George Clooney dan Julia Roberts. 

Dengan demikian pencapaian tersebut merupakan tolok ukur besar untuk genre tersebut.

Secara internasional, film tersebut menambahkan USD 4,7 juta dari 78 pasar selama akhir pekan, meningkatkan penghitungannya menjadi USD 80 juta. Wilayah berpenghasilan tertinggi termasuk Australia (USD 9,8 juta), Inggris dan Irlandia (USD 9,43 juta) dan Jerman (USD 9,43 juta).

Film ini mengisahkan mantan pasangan suami istri yang diperankan George Clooney dan Julia Roberts terbang ke Bali, Indonesia untuk menghnetikan pernikahan anaknya dengan pemuda lokal bernama Gede yang diperankan Maxime Bouttier.

Ini merupakan debut Hollywood Maxime dan langsung beradu akting dengan pemain papan atas dunia.

“Ticket to Paradise” berada di posisi 2 box office dunia minggu ini dibawah "Black Adam" yang meraih USD 140 juta atau sekitar Rp21,1 triliun.

Film yang dibintangi Dwayne Johnson itu memulai debutnya di 76 wilayah. Warner Bros menyebut kisah super hero ini adalah film nomor 1 di hampir setiap pasar.

Dian Sastrowardoyo jadi Dewi Api di Film Sri Asih


BOX OFFICE
- Sri Asih yang di sutradarai oleh Upi dengan penulis naskah Joko Anwar adalah film superhero kedua dari jagat sinema Bumilangit setelah film Gundala (2019). 

Meskipun film Sri Asih muncul 3 tahun setelah Gundala, timeline cerita Sri Asih ternyata sebelum adanya Gundala dalam kronologi waktu Jagat Sinema Bumilangit. Hal ini pernah diungkap oleh Joko Anwar dalam konferensi pers Cast Announcement dan Trailer Release Sri Asih pada tanggal 9 September 2022.

Dalam film Gundala, Pevita Pearce yang berperan sebagai Sri Asih pernah muncul sebagai cameo yang membantu Gundala, seorang titisan Dewa Petir untuk menghentikan mobil yang sedang membawa serum jahat yang akan digunakan untuk membuat janin menjadi cacat.

Joko Anwar melalui akun Instagramnya membuat kejutan lagi terkait dengan film Sri Asih, yaitu pengenalan karakter Dewi Api yang dimainkan oleh Dian Sastrowardoyo. 

Tulis Joko Anwar di captionnya. Hal ini tentu menambah antusias penonton untuk menyaksikan film Sri Asih mengingat belum diketahui karakter dan peran Dewi Api dalam film ini seperti apa.

Sri Asih akan dimainkan oleh Pevita Pearce yang memerankan karakter Alana. Alana yang ternyata reinkarnasi dari Sri Asih sejak kecil sudah diperlihatkan oleh makhluk gaib dan merasa ketakutan.

Ketika teman-temannya diganggu oleh roh-roh jahat, Alana mendapat panggilan batin sekaligus kekuatan dari Sri Asih untuk menyelamatkan teman-temannya dan mengusir kejahatan yang ada di dunia. 

Diproduksi oleh Screenplay Films dan Bumilangit Studios, Sri Asih akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 17 November 2022.

Wakanda Forever Ambil Alih Puncak Box Office dari Black Adam

BOX OFFICE - Setelah 3 minggu berturut-turut berada di peringkat teratas box office untuk wilayah Amerika Utara, Black Adam harus mengakui keunggulan Black Panther: Wakanda Forever yang di opening weekendnya meraih $180,000,000 atau 2,78 triliun rupiah. 

Hasil tersebut membawa Black Panther: Wakanda Forever debut di peringkat 1 menggeser Black Adam sekaligus menjadi film dengan opening weekend tertinggi kedua tahun ini setelah Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang meraih $185,000, 000 atau 2,86 triliun rupiah. 

Black Panther: Wakanda Forever adalah film superhero Amerika tahun 2022 berdasarkan karakter Marvel Comics Black Panther. Diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures, film ini merupakan sekuel Black Panther (2018) dan film ke-30 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

Disutradarai oleh Ryan Coogler, yang juga sebagai penulis skenario dengan Joe Robert Cole, film ini dibintangi oleh Letitia Wright, Lupita Nyong'o, Danai Gurira, Winston Duke, Florence Kasumba, Dominique Thorne, Michaela Coel, Tenoch Huerta, Martin Louis Freeman, Julia Louis Freeman-Dreyfus, dan Angela Bassett. 

Garis besar film ini adalah para pemimpin Wakanda yang berjuang untuk melindungi negara mereka setelah kematian Raja T'Challa.

berikut Top 15 Box Office Amerika:

1. Black Panther: Wakanda Forever - $180,000,000

2. Black Adam - $8,600,000

3. Ticket to Paradise - $6,100,000

4. Lyle, Lyle, Crocodile - $3,200,391

5. Smile - $2,330,483 -41

6. Prey for the Devil - $2,010,000 

7. The Banshees of Inisherin - $1,700,000 

8. One Piece Film: Red - $1,447,807 

9. Till - $618,254 

10. Armageddon Time - $352,000 

11. Tár - $343,000

12. The Woman King - $260,000

13. Triangle of Sadness - $250,800

14. Fabelmans - $160,000

15. Halloween Ends - $147,000

(Periode Box Office: Weekeend 11-13 November 2022)

Box Office on the Week adalah pendapatan film di Amerika dalam tiga hari ke belakang (Jum'at, Sabtu dan Minggu). Bukan pendapatan total dari awal penayangan

Wakanda Forever Kantongi Keuntungan 6,7 Triliun, Ryan Coogler Angkat Bicara



BOX OFFICE - Wakanda Forever telah tayang di bioskop selama hampir dua minggu dimana cerita sekuelnya harus dirombak ulang setelah kepergiaan sang pemeran utama T’Challa yang diperankan mendiang Chadwick Boseman pada 2020 lalu.

Film Black Panther: Wakanda Forever mendapatkan banyak dukungan dari penggemar yang membuatnya berada di posisi ke-8 dalam box office. Sutradara sekaligus penulis Black Panther: Wakanda Forever, Ryan Coogler mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang telah membuat film tersebut begitu sukses.

Melalui platform sosial media resmi dari Marvel Studio, Ryan Coogler menulis sebuah surat yang berisi pesan terima kasih untuk semua orang yang telah menonton filmnya di bioskop.

“Bersyukur. Itulah satu-satunya kata yang terlintas di pikiran atas dukungan Anda terhadap karya kami di film Black Panther: Wakanda Forever. Saya sangat dipenuhi dengan itu. Terima kasih,” tulis Ryan Coogler yang dikutip melalui twitter @Marvel pada Kamis (24/11/2022).

Ryan Coogler menyampaikan rasa terima kasih yang dalam bagi seluruh orang yang telah membeli tiket film Black Panther: Wakanda Forever dan mengajak orang lain untuk menontonnya.

“Film kami berdurasi lebih dari dua setengah jam, jadi terima kasih telah menahan jeda untuk tidak kamar mandi. Film kami memiliki 6 bahasa yang digunakan di dalamnya. Terima kasih telah mendukung subtitlenya.”

Black Panther: Wakanda Forever menghadirkan kisah yang emosional dari negeri Wakanda pasca sepeninggalan pemimpin mereka, T’Challa. Film ini juga didedikasikan untuk Chadwick Boseman yang telah memberikan warisan tak ternilai kepada Marvel. Dimana saat itu ia harus berjuang melawan kanker yang dideritanya sembari melakukan proses syuting Black Panther (2018).

“Dan film kami membahas emosi kesedihan manusia yang tak terhindarkan. Terima kasih telah membuka diri untuk perjalanan emosional film ini,” ujar sang sutradara.”

Dalam surat itu, Ryan Coogler mendeskripsikan Chadwick Boseman sebagai raksasa di industri hiburan.“Kami membuat sesuatu untuk menghormati teman kami, yang merupakan raksasa di industri kami, dan kami juga membuat sesuatu untuk dinikmati dalam suasana teater bersama teman, keluarga, dan orang asing. Sesuatu untuk dikutip dan didiskusikan. Untuk diperdebatkan. Sesuatu yang membuat orang baik secara fisik maupun emosional merasa diperhatikan,” tulisnya.

“Media ini tidak akan ada tanpa penonton, dan saya berterima kasih karena telah memberi saya tujuan profesional, dan pelampiasan emosional. Saya berharap dapat membawakan Anda lebih banyak cerita di masa depan.”

Ryan Coogler mengakhiri pesan dengan tulisan “Liik'k Talokan Wakanda Forever Chadwick Forever Long Live T'Challa.”Menurut informasi dari Box Office Mojo, hingga kini Black Panther: Wakanda Forever telah mengantongi pendapatan secara worldwide senilai Rp. 8,7 triliun.

Film Indonesia Terlaris ke-8 Sepanjang Sejarah Miracle In Cell No. 7 Raih 4,2 Juta Penonton



BOX OFFICE - Laju Miracle In Cell No. 7 di tangga box office belum berhenti meski ada dua film Indonesia baru yang dirilis pada Kamis (22/9/2022). Jumat (23/9/2022) pagi, film yang dibintangi Vino G Bastian itu menembus 4,24 juta penonton.

Pencapaian ini sekaligus menempatkan film Miracle In Cell No. 7 di posisi ke-8 dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Ia telah melibas jumlah penonton Pengabdi Setan (2017) karya Joko Anwar.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com lewat telepon siang tadi, Vino G. Bastian mengakui laju Miracle In Cell No. 7 sudah tak sekencang pekan lalu dan itu bisa dimaklumi.

“Jadi Miracle In Cell No. 7 sekarang sudah 4,2 juta penonton walaupun layarnya sudah lumayan dibabat sama film luar, tapi alhamdulillah banget mencapai segitu karena banyak sekali penonton (berbagi kesan) dari mulut ke mulut secara organik,” katanya.

Saya Juga Kaget

Ada banyak sekolah luar biasa (SLB) dan teman disabilitas yang menggelar acara nonton bareng dan ini membuat jumlah penonton Miracle In Cell No. 7 terdongkrak setiap hari.

“Saya juga kaget karena film ini adaptasi dari luar negeri. Sudah banyak yang menonton versi luarnya juga, versi Korea Selatan,” bintang film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! menyambung.

Lebih Tersentuh

“Mungkin ketika diadaptasi ke Indonesia lebih dekat budayanya, lebih tersentuh dan mengena kepada teman-teman yang berkebutuhan khusus. Jadi banyak sekali mereka yang membuat nobar,” Vino G Bastian menduga.

Faktor lain yang membuat Miracle In Cell No. 7 meledak di pasar, keputusan Lembaga Sensor Film meluluskan karya Hanung Bramantyo dengan label untuk semua umur.

Buka Pintu Diskusi

“Ini membuka peluang anak-anak bisa datang ke bioskop, berbondong-bondong, ada yang dari satu sekolah atau SD. Awalnya kami sempat khawatir karena nonton film perlu pendampingan,” ulasnya.

Dalam pandangan Vino G. Bastian, saat anak menonton bareng ayah dan atau ibu, maka pintu komunikasi serta diskusi dua generasi terbuka. Bukan tidak mungkin mereka lantas menonton lagi.

Fakta Menarik Film Halloween Ends



BOX OFFICE - Halloween Ends, menjadi satu dari sekian film horor yang tayang pada Oktober 2022. Setelah kemarin beberapa film horor Indonesia wara wiri di bioskop, kali ini horor garapan Hollywood tersebut akan meneror penonton dengan penayangan perdananya Jumat, 14 Oktober 2022. 

Dikisahkan empat tahun setelah Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) bertemu pembunuh bertopeng bernama Michael Myers (James Jade Courtney) dalam sekuel ‘Halloween Kills’ (2021), Laurie tinggal bersama Allyson, cucunya, demi menyelesaikan memoarnya. Suatu hari, ada seorang bocah yang ditemukan tewas secara misterius.

Tetapi, Corey Cunningham (Rohan Campbell) pemuda pengasuhnya, dituduh sebagai pembunuh. Kejadian tersebut memicu serangkaian kekerasan dan teror brutal yang memaksa Laurie untuk menghadapinya. Kelanjutan ceritanya tentu membuat penonton tak sabar untuk segera menyaksikannya.

Film garapan sutradara David Gordon Green ini sinematografinya ditangani oleh Michael Simmonds. Sementara untuk musik dari film Halloween Ends digarap oleh John Carpenter, Cody Carpenter, dan Daniel Davies.

Publik pun penasaran akan seperti apa cerita dan kengerian yang terjadi di film ketiganya? Berikut fakta menarik film Halloween Ends yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Masuk Box Office

Mengutip Deadline, Rabu (12/10/2022), dengan debut film sebelumnya memperoleh keuntungan tinggi mencapai 50 juta dolar, setara Rp768 miliar dengan penayangan di 3.800 bioskop. Angka tersebut hampir menyentuh rata-rata semua film yang masuk di box office selama tiga pekan yaitu 55 juta dolar atau setara Rp844,8 miliar.

Pada 2021, bagian 2 dari trilogi milik David Gordon Green yaitu Halloween Kills, juga cukup menuai sukses. Dibuka dengan angka pendapatan 49,4 juta dolar dan mencapai hingga 92 juta dolar yang setara Rp1,4 triliun di Amerika Serikat. 

2. Franchise Halloween ke-13

Gambar yang dirilis oleh Universal Pictures ini menunjukkan karakter horor Michael Myers dalam adegan film Halloween Ends. Film berdurasi 111 menit ini diadaptasi dari karakter yang muncul dalam film horor waralaba Halloween karya John Carpenter dan Debra Hill. (Ryan Green/Universal Pictures via AP)

Film Halloween Ends merupakan franchise Halloween ke-13. Bukan hanya itu, film ini juga menjadi yang terakhir dari trilogi Halloween (2018) dan Halloween Kills (2021) sehingga para penggemar yang sudah menonton tentu tak ingin melewatkannya.

Sementara dari segi alur cerita film masih mengikuti kisah alur Halloween (1978) karya John Carpenter. Halloween (1978) dibintangi oleh aktor Jamie Lee Curtis, James Jude Courtney, Andi Matichak, Will Patton, dan Kyle Richards.

Dalam trilogi ini, mereka memainkan kembali peran tokoh-tokoh yang sebelumnya. Banyak pengulas film mengklasifikasikan film Halloween Ends sebagai film dengan genre aksi yang penuh kekerasan dan darah, isinya pun terbilang brutal.

Bahkan karena itu film ini dikategorikan untuk 21 tahun ke atas. Film berdurasi 1 jam 51 menit terkait adegan yang sadis dan mungkin tidak semua orang sanggup melihatnya, karena itu diharapkan penonton akan bijak memilih tontonan termasuk tidak membawa anak-anak.

3. Film Terakhir

Gambar yang dirilis oleh Universal Pictures ini menunjukkan karakter horor Michael Myers dalam adegan film Halloween Ends. Laurie Strode pun kemudian memutuskan untuk membebaskan dirinya dari kemarahan dan ketakutan yang selama ini menghantuinya. Hingga pada suatu hari terdapat kasus di mana seorang anak laki-laki tewas secara misterius. (Ryan Green/Universal Pictures via AP)

Halloween Ends sebelumnya telah merilis trailer pertamanya pada tanggal 20 Juli 2022 di saluran Youtube milik Universal Pictures. Dalam suatu acara David Gordon Green selaku sutradara menyatakan bahwa film ini akan membawa nuansa berbeda daripada sekuel sebelumnya.

"(Halloween Ends) sangat berbeda nuansanya dari Halloween (2018) dan Halloween Kills, saya pikir itu bagian dari kepuasan saya. Saya sering melompat-lompat dalam genre dan mengeksplorasi tema dan karakter yang beda melalui film,” kata David.

Film ini disebut menjadi sekuel terakhir dari Halloween Kills, namun hal itu menjadi menggantung sebab John Carpenter mengeluarkan pernyataan yang tidak terlalu serius. “Biar saya jelaskan bisnis film kepada Anda: jika Anda meraup keuntungan dari objek apa pun, akan ada seseorang yang ingin membuat sekuel. Maka itu akan hidup," sebutnya.

“Jika keuntungannya tidak cukup besar, tidak peduli apa, tentu tidak akan hidup,” tutupnya. Tetapi David sebagai sutradara telah bersikeras kalau film Halloween Ends ini akan jadi akhir dari kisah Michael Myers.

4. Ulasan Positif

Dari beberapa film sebelumnya yang meraih sukses dan mendapat tanggapan positif, penonton pun berharap Halloween Ends juga tak mengecewakan. Barry Hertz dari The Globe and Mail sebuah surat kabar asal Kanada menuliskan hal positif dalam ulasannya, ia mengatakan bahwa film itu "penuh dengan keputusan aneh", tetapi menambahkan "ada sesuatu yang menghibur, atau mungkin hanya membingungkan, tentang apa yang dipikirkan Gordon Green dan McBride tentang Michael Myers,"

Pengulas film untuk TheWrap, Asher Luberto memuji kembalinya anggota pemeran dari film 1978 dan menulis "Green tampaknya kurang tertarik untuk menulis ulang buku pedoman Halloween daripada memberi penonton apa tujuan mereka datang. Dari ketakutan yang mengerikan hingga skor yang mengerikan, ini menjadi strategi yang menjanjikan untuk membuat seri ini abadi seperti Michael Myers sendiri.

Marshall Shaffer seorang pengulas film lainnya memberikan nilai 7,5 dari 10 dan berkata "Halloween Kills berhasil menempatkan sisi menyenangkan tapi membatu pada mitologi tanpa menggunakan referensi diri yang murah." Sementara, Brian Truitt dari USA Today memberi film 2.5 dari 4 bintang, ia mengatakan bahwa film tampak sangat brutal.